IMG-LOGO-X
Home Berita Zul-Rohmi Berakhir September 2023, KAHMI NTB Perjuangkan Putra Asli Jadi Penjabat Gubernur NTB
PILGUB NTB 2024

Zul-Rohmi Berakhir September 2023, KAHMI NTB Perjuangkan Putra Asli Jadi Penjabat Gubernur NTB

Kamis, 01 Juni 2023 - 04:11 47 Views 0 Comment
zul-rohmi-berakhir-september-2023-kahmi-ntb-perjuangkan-putra-asli-jadi-penjabat-gubernur-ntb

GARANEWS.id _ Kordinator Presedium KAHMI NTB, Lalu Winengan angkat bicara terkait siapa yang akan diperjuangkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rahmat Hidayat untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur NTB pada September 2023, seiring berakhirnya masa jabatan Zul-Rohmi.

 

BmWinengan menyatakan sangat yakin H. Rahmat Hidayat pasti akan memperjuangkan orang asli NTB yang akan menjadi Penjabat Gubernur.  

 

"Saya tahu betul sikapnya paman Rahmat Hidayat, beliau pasti tetap berkomitmen untuk memperjuangkan orang daerah (NTB) menjadi Gubernur, tidak mungkin akan mengusulkan orang luar jadi PJ Gubernur NTB," tegas Winengan dalam keterangan resminya Rabu, yang baru diterima GARANEWS.id, Kamis 1 Juni ini.

 

Penegasan yang disampaikan Winengan ini, sebagai jawaban atas pernyataan politisi PDI Perjuangan H. Ruslan Turmudzi yang mengusulkan Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri menjadi Penjabat Gubernur NTB.

 

Menurutnya, PDI Perjuangan adalah partai pemerintah yang sedang berkuasa saat ini. Tetapi, Ketua DPD PDI perjuangan NTB H.Rahmat Hidayat adalah pejuang orang sasak, ketika ada orang yang menyinggung tentang orang Sasak, Rahmat Hidayat sangat marah seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu. 

 

Begitu juga dengan kondisi yang dikomentari oleh Ruslan Turmudzi yang menginginkan Dirjen Keuangan Daerah menjadi PJ akan berbalik dengan usulan dari Ketua DPD PDI perjuangan." 

 

Beliau (Pak Rahmat Hidayat) adalah pejuang orang Sasak, selalu menjunjung tinggi orang Sasak dimanapun, tidak mungkin mengusulkan orang luar untuk menjadi PJ Gubernur NTB, " tegasnya lagi. 

 

Masalah Utang Pemprov NTB, L. Winengan juga menambahkan, bahwa itu merupakan politik anggaran dimana ada 3 sisi seperti Gubernur, Wakil Gubernur, dan DPRD. 

 

"Kalau utang itu kan politik anggaran ada 3 sisi yakni Gubernur, Wakil Gubernur dan DPRD jadi apapun keputusan politik anggaran harus dilakukan," ujarnya. 

 

Winengan juga menjelaskan, jika mengusulkan orang luar daerah menjadi PJ Gubernur, maka tidak akan bisa memahami NTB.

 

"Karena itu, KAHMI NTB berencana akan mengusulkan putra daerah untuk menjadi PJ Gubernur NTB karena putra daerah lebih tepat menjabat itu," jelasnya. 

 

Ia menegaakan, KAHMI NTB menginginkan agar yang menjadi PJ Gubernur ini adalah orang yang faham dengan daerah NTB, walaupun dia orang Sasak tetapi dia berada di luar lebih baik di awal berada diluar, yang penting sesuai dengan regulasi, dimana syarat menjadi PJ Gubernur NTB ini adalah eselon satu. 

 

"Syarat menjadi PJ Gubernur ini adalah eselon 1, kalau di pemerintahan itu pejabat eselon 1 hanya Sekertaris Daerah. Kalau yang menjadi Penjabat Gubernur orang luar kita akan protes ke Presiden," tegasnya. 

 

Karena pejabat Gubernur bisa menjaga daerah ini pada saat pemilu supaya tidak konflik, menurut Winengan, Presiden Joko Widodo akan memberikan kesempatan kepada orang daerah.

 

" Insya Allah PDI perjuangan melalui Pak Rahmat Hidayat akan mengusulkan putra daerah," pungkas Winengan. 

Tinggalkan Komentar



Komentar

Image Description
John Doe
5 days ago

Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. A doloribus odio minus, magnam nisi repellendus aspernatur reiciendis sit dignissimos expedita eius deserunt! Saepe maxime ipsam quo minus architecto at sequi.