GARANEWS.id _ Tragedi di Cafe Azena 2 di kawasan Badas yang berbuntut terjadinya keributan antara anggota TNI dengan sekelompok warga memicu salah seorang sesepuh masyarakat Sumbawa, H. Umar Hasan angkat bicara.
Melalui pesan WA-nya kepada GARANEWS.id,.Umar Hasan menyatakan sangat kecewa, karena Bupati atau Pemkab Sumbawa belum bisa menertibkan sejumlah cafe tanpa izin dan masih menjual minuman beralkohol.
"Kami sangat kecewa, karena dalam rapat Bupati dengan semua unsur pimpinan daerah, serta unsur-unsur terkait lainnya dalam rapat beberapa waktu lalu,memutuskan menghentikan cafe-cafe yang tidak berizin, tidak boleh menjual minuman beralkohol, dan pelanggaran-pelanggaran lainnya,' ungkap Ketua Dewan Penasehat Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumbawa itu.
Umar Hasan dengan tegas mengatakan, bahwa masyarakat kecewa karena ternyata Pemkab belum berhasil.
Padahal, lanjutnya, harapan masyarakat supaya Pemkab Sumbawa dan jajarannya mampu memberantas semua jenis kemaksiatan di Tana Samawa yang kita cintai ini.
Pernyataan Gubernur NTB
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah juga angkat suara tentang kejadian kekerasan yang melibatkan oknum TNI dan masyarakat di Sumbawa, yang bermula dari keributan di Cafe Azena 2 tersebut.
"Kejadian kekerasan yang melibatkan oknum TNI dan masyarakat di Sumbawa sudah menjadi atensi kami bersama Pak Pangdam dan Pak Danrem," ungkapnya yang dikutip dari akun FB pribadi Bang Zul Zulkieflimansyah, beberapa hari lalu.
Bang Zul, sapaan akrab Gubernur meminta masyarakat tetap jaga agar lingkungan aman, tenang, dan kondusif dan tidak terprovokasi berlebihan.
"Mari semua menahan diri. Insya Allah Pak Pangdam dan Pak Danrem akan segera mengambil tindakan dan akan bertindak objektif dan adil," pintanya.
John Doe
5 days agoLorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. A doloribus odio minus, magnam nisi repellendus aspernatur reiciendis sit dignissimos expedita eius deserunt! Saepe maxime ipsam quo minus architecto at sequi.