GARANEWS.id _ Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor geger. Pasalnya, viral berita skandal perzinahan.
Terlapor perselingkuhan kali ini juga menimpa pejabat setingkat Asisten Menejer berinisial PL. Wanita setengah baya yang masih tampak cantik ini dilaporkan oleh suaminya DM ke Satuan Reserse Kriminal Polresta Kota Bogor dengan tuduhan berzinah dengan karyawan PDAM juga berinisial YAY. Hari ini kedua terlapor dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Polresta Bogor.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor, Kompol Rizka Fadhila yang dihubungi wartawan mengakui ada laporan polisi soal dugaan skandal perzinahan yang dilakukan oleh PL dan pasangan selingkuhannya YAY.
"Benar diakui laporan polisi dilakukan sendiri oleh suami PL. Peristiwanya diperkirakan terjadi pada bulan Juni 2023 di sebuah rumah di Jalan Batutulis Nomor 29 Kecamatan Bogor Selatan," ungkapnya.
Menurut Rizka, perkaranya sudah ditangani oleh Unit Perempuan dan Perlindungan Anak Polresta Bogor.
Sementara itu secara terpisah beredar pula isu bahwa hari ini Kamis, 27 Juli akan ada unjuk rasa dari mahasiswa dan beberapa elemen masyarakat yang tidak puas dengan kinerja direksi PDAM Tirta Pakuan yang terkesan lemah atas kontrol dan pembinaan SDM.
"Direksinya harus bertanggungjawab atas perbuatan amoral karyawan PDAM Kota Bogor. Ini peristiwa berulang dan berulang seolah tidak ada efek jera dari peristiwa sebelumnya. Direksi terlalu permisif dengan perselingkuhan antar karyawan," sindir salah satu tokoh yang akan turun pada aksi demo hari ini.
Dalam catatan Yonathan Nugraha, jurnalis merangkap Dewan Redaksi GARANEWS.id, peristiwa perselingkuhan sebelumnya sudah dua kali terjadi di lingkungan perusahaan pengelola air minum ini. Dua tahun lalu perusahaan ini juga digegerkan dengan skandal perselingkuhan di level asisten menejer juga. Skandal antara RKH dan AA yang keduanya dihukum penurunan pangkat satu tingkat. Kedua rumah tangga pasangan selingkuh itu kabarnya berakhir dengan perceraian.
Direksi PDAM Kota Bogor dituntut agar bersikap tegas agar tidak terkesan ada pembiaran perbuatan amoral tersebut terus dilakukan. Sehingga tidak lagi bermunculan RKH, AA dan PL yang Lain.
John Doe
5 days agoLorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. A doloribus odio minus, magnam nisi repellendus aspernatur reiciendis sit dignissimos expedita eius deserunt! Saepe maxime ipsam quo minus architecto at sequi.