GARANEWS.id _ Zulkieflimansyah, akrab disapa Bang Zul. Pada 19 September 2023, ia mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Wakil Gubernur Siti Rohmi Djalillah.
Meski makin berdatangan dukungan yang memintanya lanjut ke periode kedua memimpin NTB, tapi PKS DKI Jakarta mulai meliriknya menjadi bakal calon gubernur di kota metropolitan itu, yang juga ibu kota negara.
"Kami lihat sosok Bang Zul ini sangat pas jika memimpin DKI, karena beliau salah satu kader terbaik kami memiliki cukup pengalaman di Jakarta dan juga pernah memimpin NTB," ungkap Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khairuddin kepada media di Jakarta, Rabu 8 November ini.
Khairuddin yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menjelaskan, PKS DKI Jakarta melirik sosok dan figur kepemimpinan Bang Zul. Hal itu, berdasarkan hasil survei internal PKS terhadap para kader yang layak diusung menjadi kepala daerah di ibu kota negara DKI Jakarta.
Khairudin menegaskan, selain Zulkieflimansyah, ada juga sosok Ahmad Heryawan (Aher) yang masuk survei PKS untuk ditawarkan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Tetapi Aher sudah tidak bisa menjadi Gubernur lagi karena sudah dua periode.
"Sedangkan Bang Zul masih ada satu periode, sehingga kami tawarkan untuk di Pilgub DKI untuk kali yang kedua," ujarnya.
Dia menjelaskan, banyak kriteria yang bisa menjadi acuan PKS untuk mengusung calon gubernur. Salah satu kriteria yang paling menonjol adalah berpengalaman di Jakarta, baik dari sisi politik maupun bisnis.
Sebab, sambung Khairudin, di Jakarta semua ada top level, mulai dari pebisnis, ahli ekonomi dan juga para elit politiknya dibanding daerah lain. Sehingga, diperlukan pemimpin yang bisa menjadi penyeimbang.
"Bang Zul cukup berpengalaman soal itu. Kemampuan komunikasinya tidak diragukan lagi, dan begitu juga dengan gaya politiknya yang sudah menasional," ucap Khairudin menambahkan.
Meski demikian, dia mengatakan bahwa PKS membuka peluang untuk semua kader terbaiknya untuk diusulkan menjadi calon kepala daerah yang mana nantinya seluruh keputusan akan diserahkan ke DPP PKS.
"Berhubung Pilgubnya masih lama, ya kami tetap membuka peluang figur lainnya melirik kepala daerah yang mumpuni untuk bisa kami usung," tutup Khairudn.
Menanggapi hal itu, Bang Zul mengatakan, tawaran untuk maju di Pilgub DKI ini dianggap hal yang lumrah, dan akan menyerahkan semua keputusan tersebut di DPP PKS.
"Sebagai kader partai, saya serahkan semuanya ke pusat," ucapnya singkat.
Untuk diketahui, PKS menempati urutan ke tiga, setelah PDIP dan Gerindra sebagai partai terbanyak di DPRD DKI Jakarta dengan jumlah kursi sebanyak 16 kursi dari 106.
Ikasum Jaya Mendukung
Sementara itu, beberapa tokoh Ikatan Keluarga Sumbawa Jakarta Raya (Ikasum Jaya) menyatakan dukungan kepada Bang Zul bilamana maju Pilkada DKI Jakarta.
Salah satunya, Amir Jawas mengapresiasi. Menurut Bang Amir, figur dan gaya kepemimpinan Bang Zul cocok memimpin DKI Jakarta.
"Saya yakini orang-orang Sumbawa di DKI Jakarta dan sekitarnya akan berjuang apabila Bang Zul maju jadi Calon Gubernur DKI Jakarta," ungkapnya melalui telepon kepada GARANEWS.id, Rabu sore ini.
Bang Amir menunjukkan bukti bahwa warga Sumbawa di perantauan cukup berkontribusi memberikan dukungan kepada Bang Zul saat maju Pilkada Banten, dan kalah tipis dengan petahana Ratu Atut yang berpasangan dengan Rano Karno.
John Doe
5 days agoLorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. A doloribus odio minus, magnam nisi repellendus aspernatur reiciendis sit dignissimos expedita eius deserunt! Saepe maxime ipsam quo minus architecto at sequi.