GARANEWS.id _ DPRD Provinsi NTB telah menetapkan tiga nama calon Penjabat Gubernur NTB yang akan diserahkan ke Mendagri pada Senin 7 Agustus mendatang.
Tiga nama itu adalah Deputi Bidang Administrasi Sekretariat DPD RI Lalu Niqman Zahir, Sekjen Kementerian Agama Nizar Ali dan Sekda NTB Lalu Gita Ariadi. Setelah diterima oleh Mendagri, ketiga nama itu diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk menentukan salah satunya menjadi Penjabat Gubernur NTB dalam mengisi transisi pemerintahan pasca Zul-Rohmi mengakhiri masa jabatan terhitung tanggal 19 September 2023.
Terkait usulan tersebut, Ketua Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPD PAPDESI) Provinsi Nusa Temggara Barat (NTB), Sahril menyatakan sikap tegas organisasi yang dipimpinnya. Yaitu, PAPDESI menolak Pj. Gubernur dari luar wilayah NTB dan mendukung Lalu Niqman Zahir menjadi Penjabat Gubernur NTB.
Pernyataan penolakan PAPDESI, kata Sahril, berdasarkan pemberitaan media, bahwa tiga calon Pj. Gubernur yang diusulkan DPRD NTB, ada satu nama bukan putra daerah. (Baca: GARANEWS.id edisi sebelumnya).
Sahril yang juga Ketua AKAD NTB dan Kepala Desa itu mempertegas sikap PAPDESI, jika NTB harus dipimpin oleh putra asli NTB, termasuk dalam posisi Pj Gubernur.
Menurutnya, risiko besar akan terjadi manakala orang dari luar daerah menjadi pemimpin NTB, mengingat kebutuhan untuk memahami seluk beluk, karakteristik, sosial budaya dan adat istiadat masyarakat setempat.
“Kecuali kita di NTB ini, memang sudah tidak ada yang memiliki kualifikasi dan atau tidak cukup syarat, iya boleh lah ada negosiasi, tapi ini kan putra daerah kita masih ada yang qualified dan memenuhi syarat, ya harus putra daerah NTB,” ungkapnya.
Dalam mendukung Lalu Niqman Zahir, kata Sahril, karena PAPDESI menilai rekam jejak karirnya potensial, seorang putra daerah NTB yang memiliki pengalaman birokrasi dan jenjang karir yang bagus.
"Dengan adanya kandidat seperti Lalu Niqman yang memiliki kemampuan yang baik, maka NTB tidak memerlukan pemimpin dari luar," ujarnya dalam keterangan khusus kepada GARANEWS.id, Sabtu malam ini.
“NTB masih punya putra daerah seperti Lalu Niqman Zahir. Apa kurangnya beliau, pengalaman birokrasi, OK, jenjang karirnya bagus. Jadi, untuk apa orang luar yang harus memimpin kita,” tegasnya.
Selain itu, Sahril juga menyebut nama H. Lalu Gita Aryadi, yang menjadi salah satu yang diusulkan dimana saat ini menduduki jabatan Sekda NTB, sehingga menjadikan Lalu Niqman sebagai pilihan yang pas untuk menjadi Pj Gubernur NTB, dengan H. Lalu Gita sebagai Sekda yang akan bekerja secara padu.
“Ada juga Mamiq Gita, tapi beliau kan sudah nyaman selaku Sekda NTB. Artinya, Lalu Niqman jadi Pj. Gubernur akan padu dengan Mamiq Gita sebagai Sekdanya,” sebut Sahril.
Ia juga mengingatkan Pemerintah Pusat, untuk mempertimbangkan tahun politik atau pesta demokrasi tahun 2024. Menurutnya, apabila putra daerah tidak dipilih sebagai Pj Gubernur NTB, maka hal itu dapat menyebabkan ketidakstabilan di wilayah tersebut.
“Kalau bukan putra daerah yang jadi Penjabat Gubernur, maka kami masyarakat NTB akan bergerak,” ancamnya dengan tegas.
Sahril pun menutup pernyataannya dengan satu kata yang kuat, “Pj. Gubernur harus putra NTB".
Sahril menegaskan kembali jika masyarakat NTB bersatu untuk mendukung pemimpin dari kalangan sendiri.
John Doe
5 days agoLorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. A doloribus odio minus, magnam nisi repellendus aspernatur reiciendis sit dignissimos expedita eius deserunt! Saepe maxime ipsam quo minus architecto at sequi.