GARANEWS.id, Denpasar - Berdakwah esensinya adalah mengajak untuk kebaikan atau lebih baik lagi guna memberikan motivasi dan kesadaran berlomba lomba dalam kebaikan.
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PW Pemuda Muhammadiyah) Provinsi Bali, Muhammad Syobri dalam seminar bertajuk: "Menggembirakan Dakwah, Merekatkan Budaya" di Aula SMP Muhammadiyah 2 Denpasar, Minggu, 12 Desember 2022.
Dalam melakukan dakwah Islam, corak budaya yang dimiliki komunitas tertentu dapat dijadikan sebagai media dakwah.
Dakwah, lanjutnya, senantiasa berkembang sesuai dengan ritme perkembangan zaman dan kebudayaan yang menyertainya atau yang kerap disebut dakwah kultural.
Ustadz Syobri, sapaan akrab pria kelahiran Sumbawa itu menegaskan, implementasi dakwah kultural terkadang masih banyak mengundang pertentangan.
Untuk itu, dia memberi solusi, salah satunya butuh ruang dialog selebar lebarnya agar dakwah kultural menjadi dakwah yang menggembirakan.
Ustadz Syobri menyebut seminar ini menjadi salah satu ruang untuk berdiskusi seputar budaya yang berkaitan juga dengan dakwah. Sebagaimana semangat kita bersama untuk menggembirakan syiar dakwah Islam Berkemajuan.
Senada dengannya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali, H. Aminullah yang amat mengapresiasi acara diskusi ini mengatakan forum dialog sangat penting untuk mencari titik temu dalam rangka menggembirakan dakwah.
Ia juga mengamini bahwa dakwah sangat bisa dikembangkan melalui budaya.
“Saya melihat, adanya budaya ini memang bagian dari strategi dakwah,” ucapnya.
Dalam seminar kali ini, hadir Machendra Setyo Atmaja sebagai pembicara utama dan Tatang Wisnu Wardhana tokoh muda dari Bali.
Turut hadir dan meramaikan seluruh anggota Pemuda Muhammadiyah yang ada di Bali.
Selain itu juga mengundang Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) seperti NA, IMM, dan IPM. Termasuk perwakilan dari Amal Usaha Muhammadiyah se Kota Denpasar.
“Alhamdulillah, banyak peserta seminar yang antusias untuk mengikuti acara dari awal sampai selesai,” ujar Syobri di hadapan seratusan kader Pemuda Muhammadyah yang berkomitmen akan melanjutkan agenda serupa.
Sementara itu, Bendahara PW Pemuda Muhammadiyah Bali, Yon Eko menyampaikan sangat bersyukur dengan terselenggaranya seminar ini banyak insight baru terkait dakwah dan budaya. Tentunya ini sangat positif sekali untuk mewujudkan dakwah yang menggembirakan di Bali.
Ia berharap bukan hanya Pemuda Muhammadiyah yang menyadari pentingnya membuka ruang dialog. Terutama yang berkaitan dengan budaya.
“Kami sangat bersyukur, dengan terselenggaranya seminar ini banyak insight baru terkait dakwah dan budaya. Tentunya ini sangat positif sekali untuk mewujudkan dakwah yang menggembirakan di Bali pada khususnya,” kata Yon, panggilan akrabnya.***
John Doe
5 days agoLorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. A doloribus odio minus, magnam nisi repellendus aspernatur reiciendis sit dignissimos expedita eius deserunt! Saepe maxime ipsam quo minus architecto at sequi.