GARANEWS.id _ Bang Zul, sapaan familiar Gubernur NTB Zulkieflimansyah menggaris bawahi, industrialisasi bukan kerja sekali jadi. Bukan kerja simsalabim ala lampu Aladin. Industrialisasi satu konsep besar, satu visi besar yang membutuhkan peta jalan yang jelas dan terukur. Membutuhkan konsistensi kebijakan yang fokus dan matang. Serta membutuhkan ekosistem yang kondusif dan berkelanjutan.
Kini lima tahun berjalan kepemimpinannya sebagai gubernur. Industrialisasi telah menjadi salah satu program unggulan. Indikator ditetapkan. Target ditentukan. Peta jalan pun telah dirancang untuk 20 tahun ke depan. Pada waktunya, NTB akan menjadi "provinsi industrialisasi'. Memberdayakan masyarakat untuk tumbuhkan budaya industri.
Namun, jangan salah mengartikan. Industrialisasi yang menjadi mimpi besar Bang Zul, tak harus identik dengan membangun pabrik-pabrik besar yang mengepulkan asap penyebab polusi. Tapi industrialisasi adalah perubahan cara pandang, cara pikir untuk berani memulai dengan cara pikir dan cara pandang yang inovatif. Yakni, tak lagi menjual produk-produk mentah dari hasil alam NTB langsung ke pasar. Perlu keberanian untuk mengolah peoduk-produk mentah menjadi barang setengah jadi, atau bahkan menjadi barang jadi dengan nilai tambah lebih tinggi, bahkan sedapat mungkin berlipat-lipat.
Mengacu dari paradigma industrialisasi yang dimaksud Bang Zul, Agus Sofyan bersama istrinya Indahyana Apriana mengawali terobosan baru. Ia bertekad, ingin menjalankan dengan sepenuh hati falsafah kerja Bang Zul yang acapkali mengatakan, "Jalan panjang selalu dimulai dengan langkah pertama." Industrialisasi itulah jalan panjang. Maka, Agus pun memulai langkah pertama. Yakni, membentuk UMKM/ IKM baru yang fokus di bidang kuliner. Memasarkan produk olahan sambal dan ikan Nila dalam kemasan siap saji.
Produk kuliner Agus diapresiasi dan didukung oleh Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti.
"Bangganya dengan keberanian memulai inovasinya," kata Nuryanti yang GARANEWS.id kutip dari postingan di akun FB pribadi Nuryanti, ditayang Selasa, 10 Mei 2023 pukul 14:21 WITA.
Terobosan inovatif Agus juga mendapat sambutan yang membagakan Agus Suprianto, Kepala UPTD Balai Kemasan Produk Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang secara fungsional berada di bawah Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Rabu malam tadi, Agus Suprianto menjelaskan prospek menguntungkan bisnis kuliner dari olahan 'sambal dan ikan Nila dalam kemasan siap saji'.
Ulasannya akan ditayang GARANEWS.id edisi lanjutan.
John Doe
5 days agoLorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. A doloribus odio minus, magnam nisi repellendus aspernatur reiciendis sit dignissimos expedita eius deserunt! Saepe maxime ipsam quo minus architecto at sequi.