Dhea, mengenang hari-hari
kilas balik ketika menjadi Instruktur Band Istana di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Perjalanan panjangnya dikemas dalam sepenggal cerita. Yang ia kenang dengan senyum cinta putih buat bidadari terkasih yang setia dalam suka dan duka.
Kehebatannya menjadi instruktur, menghentak kagum para personal Band Istana.
Menyentuh rasa. Membuat yang menyaksikan seolah mimpi indah dalam tidur yang pulas. Seolah mengembalikan kenyamanan batin yang hilang ditelan macetnya jalan raya di ibukota.
Begitulah Dhea Alam Bafagih. Kelahiran Surabaya pada 7 November 1964. Putra ke 6 dari 10 bersaudara. Anak dari seorang ayah yang berdarah syayid, H. Abdurrachman Bafagih (almarhum) dan ibu yang berdarah Makassar-Sumbawa, Hj. Halimah (almarhumah).
Dhea mempunyai segudang pengalaman dalam kehidupannya.
Dari pengusaha nener (bibit bandeng), surveyor di salah satu konsultan Pemetaan di Jakarta, hingga bermain musik di beberapa hiburan malam di Jakarta. Juga pentolan STRING ROCK BAND di Surabaya dari tahun 1985 hingga 1991. Bahkan, sempat merambah Istana Kepresidenan dan langsung melayani orang nomor 1 di negeri ini, dari Februari 2005 hingga Maret 2019.
Dhea mengaku merasakan perubahan saat menjadi Instruktur Band Istana yang didapat dari interaksinya dengan SBY. Yakni, cara dan hidup disiplin menjadikan kita lebih maju dari sebelumnya.
Rupanya dengan talenta bermain musik inilah pilihan terahir untuk menjadi profesi tetapnya hingga kini.
Suami dari seorang wanita bernama Handayani Harahap serta bapak dari 3 putri : Isma, Diva dan Alya, serta satu cucu. Sangat bahagia dengan kehidupannya saat ini.
Dengan pedoman hidupnya, yaitu rajin, jujur, sabar dan disiplin yang tinggi. Aaat ini dia telah mengelolah usaha di bidang jasa hiburan, khususnya keyboard tunggal dengan nama D' Alba Intertainment.
John Doe
5 days agoLorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. A doloribus odio minus, magnam nisi repellendus aspernatur reiciendis sit dignissimos expedita eius deserunt! Saepe maxime ipsam quo minus architecto at sequi.