Catatan Didin Maninggara (1) : Sinyal Politik dari NasDem untuk Jarot di Pilbup Sumbawa 2024

Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP adalah fenomena baru wajah lama dalam kontestasi politik menjelang Pilbup Sumbawa 2024. Pasalnya, ia kalah tipis di Pilbup 2020. Hanya selisih suara 800-an dengan pasangan Mo-Novi yang saat ini menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa. 

Bagi Haji Jarot, sapaan akrabnya, kekalahannya yang berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK) dimaknai sebagai sukses tertunda. Itulah sebabnya, ia telah mantapkan hati dan tekat maju kembali pada Pilbup tahun depan.

Ia ingin maju, bukan semata-mata keinginan pribadi. Tapi lantaran dorongan masyarakat yang semakin kuat memintanya berkompetisi lagi di kontestasi Pilbup Sumbawa mendatang. 

Ia bersama relawannya telah menyiapkan strategi untuk memasifkan pergerakan. Tim relawan bergerak secara terukur sesuai koordinasi untuk turun ke masyarakat dalam mensosialisasikan pencalonannya.

"Menyongsong Pilbup 2024, saya dan keluarga siap lahir batin mengawali langkah pertama dengan Bismillah, ikhtiar dan doa mengharap ridho Allah SWT maju pada kontestasi politik ini," ucap Haji Jarot kepada GARANEWS.id melalui sambungan telepon seluler, Sabtu siang ini.

Dorongan masyarakat memintanya maju, ada korelasi positif dengan perolehan suara pada Pilbup lalu yang hanya kalah tipis dengan paslon yang memimpin Sumbawa sekarang.

Selain itu, ada faktor terbaru. Yakni, sinyal politik dari Partai NasDem mengusungnya di Pilbup tahun depan. 

Haji Jarot diterima baik dan direspons positif oleh DPP Partai NasDem seusai mengucapkan "ijab kabul tanpa mahar' bergabung di partai blusutan Surya Paloh pada Rabu, 6 Desember 2023.

NasDem, yang mengusung misi perubahan untuk merestorasikan Indonesia agar tidak terjebak pada pragmatisme kekuasaan, tapi tetap menjunjung idealisme dan profesionalitas. Dalam perspektif lokal Kabupaten Sumbawa, menilai Haji Jarot memiliki karakter kepemimpinan yang mampu membawa perubahan yang restoratif. Perubahan yang berkeadilan.

Ia dapat diharapkan mampu merumuskan aspek perubahan apa dihadirkan di tengah masyarakat untuk Sumbawa yang lebih maju dan berkeadilan sesuai nilai-nilai restorasi.

Secara eksplisit berdasarkan perhitungan politik elektoral, elektabiltas Haji Jarot untuk saat ini berada di atas petahana. Jika ini dapat ditingkatkan dengan seluruh instrumen yang dimiliki, termasuk mesin politik. Maka, kekuatan Jarot akan menjadi magnet dalam pertarungan, karena sejatinya ia petarung. (Bersambung ke episode 2).