Gedung Sekolah di Lombok Tengah Ambruk Saat Jam Belajar, Ketua Kasta: Membuktikan Ada yang Salah dalam Pengolahan Dapodik di Diknas

GARANEWS.id _ Kasta NTB DPD Lombok Tengah menyesalkan banyaknya gedung sekolah, terutama di tingkat sekolah dasar (SD) yang kondisinya rusak berat, bahkan ada yang ambruk pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. 

Hal itu diungkapkan Ketua Kasta NTB DPD Lombok Tengah, Lalu Arik Rahman Hakim kepada media, Selasa 30 Mei 2023.

Lalu Arik menyatakan penyesalan karena banyaknya sekolah yang rusak di beberapa kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah. Sebab hal tersebut membuktikan bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan tidak maksimal melakukan pengawasan kondisi masing-masing sekolah. 

"Kan bisa melalui Dapodik (data pokok pendidik) yang salah satunya memuat laporan soal sarana dan prasarana sekolah. Seharusnya Dinas Pendidikan mampu melakukan deteksi dini sekaligus menentukan skala prioritas sekolah mana saja yang harus segera diperbaiki," sesalnya. 

Dengan kejadian banyaknya sekolah yang bahkan ambruk ini, kata Lalu Arik, membuktikan bahwa ada yang salah dalam pengolahan Dapodik yang menyebabkan Dinas Pendidikan tidak bisa maksimal menentukan skala prioritas sekolah yang layak untuk diperbaiki. 

"Ini sebuah kondisi yang sangat kontradiktif dengan semangat pemerintah membangun dunia pendidikan kita yang maju, profesional dan layak melalui gelontorkan anggaran yang sangat besar setiap tahunnya. Sebab pendidikan adalah salah satu sektor yang selama ini menjadi prioritas pembangunan nasional dalam rangka mencetak generasi bangsa yang bermutu melalui pendidikan yang layak dan terbaik," paparnya. 

Dia mempertanyakan bahkan meragukan, bagaimana mungkin kita bisa mengklaim keberhasilan pembangunan, sementara di satu sisi masih banyak gedung sekolah sekolah yang tidak manusiawi bahkan berbahaya bagi peserta didik untuk ditempati sebagai tempat kegiatan belajar mengajar.

Jika persoalan sekolah yang tidak layak bahkan banyak yang ambruk ini terus saja terjadi, lanjut dia, maka dirinya meminta kepada Bupati Lombok Tengah untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan karena tidak becus mengelola instrumen birokrasi didalam kendali dan tanggung jawabnya untuk bekerja maksimal. Sehingga yang terjadi selama ini adalah laporan-laporan umum saja. 

"Biasa, laporan yang berbau asal bapak senang saja," tukasnya. 

Hal ini bagi Lalu Arik, penting untuk segera disikapi. Selain itu, juga dalam rangka menepis isu dan dugaan adanya permintaan setoran oleh kepala sekolah kepala sekolah yang ingin mendapatkan proyek rehabilitasi sekolah kepada oknum-oknum yang menjanjikan kemudahan dan prioritas pembangunan di sekolah.